Senin, 09 Juni 2014

0

Cara Membuat Foto Sampul Facebook Keren dan Unik


cara bikin photo sampul fb menjadi keren dengan mudah - Cara buat foto profil menyatu dengan foto sampul facebook terbaru 2014.


Mau foto sampul dan profil ada seperti ini? Baca lebih lanjut ..

Ada beberapa cara membuat foto sampul facebook yang keren dan unik. Kita bisa menggunakan photoshop, coreldraw, photoscape maupun secara online. Sebelum melajutkan ini ada beberapa postingan saya sebelumnya tentang facebook.

1. Cara Agar Akun Facebook Tidak Bisa di Hack
2. Cara Membuat Emoticon Keren dan Lucu pada Chat Facebook
3. Cara Merubah Nama Facebook Yang Tidak Bisa Lagi Diubah
4. Cara membuat kode emoticon sendiri di chat facebook
5. Cara membuat status berwarna biru di facebook

Ok, kita kembali ke jalan yang benar. Untuk membuat foto sampul keren di fb dengan mudah kita bisa menggunakan jasa pihak ketiga. Yah, sekarang sudah ada website penyedia layanan tersebut. Hanya dengan upload foto maka hasil akan langsung jadi. Jadi siapapun pasti bisa melakukannya. :D

Inilah langkah-langkahnya :

1. Pertama anda harus masuk ke website penyedia layanan tersebut. Langsung klik aja disini



2. Kemudian setelah masuk, pada bagian kiri bawah klik upload background lalu setelah gambar sampul muncul silahkan setting atau atur sesuai dengan keinginan atau selerah anda. Anda dapat mengeser, mengubah warna maupun kontras dari foto sampul tersebut.

3. Setelah selesai. Tinggal simpan aja. oy, ada 2 file yang anda harus save, yang pertama foto profil dan foto sampul ( timeline cover)

4. Selanjut ganti foto profil dan sampul facebook anda. Anda bisa login disini
5. Tedeeeennnggg, lihat hasilnya. :D

Gampang sekali bukan? Itulah tadi artikel tentang cara membuat foto sampul keren di facebook dengan mudah. Selamat mencoba..


Referensi : www.cemumut.com

Senin, 02 Juni 2014

0

Slider


Zul Wahyu Typography

Zul Wahyu Typography

Zul Wahyu Typography

Zul Wahyu Typography

Zul Wahyu Typography

0

Pengertian Flashing, Firmware Dan Root Android


Root/rooting itu apa?
Rooting itu merupakan proses buat mengembalikan hak administratif terhadap HH yang kita gunakan (walaupun sebenarnya Android itu opensource, tapi nyatanya kita masih dibatasi buat mengakses system HH kita), dengan kata lain, dengan me-root HH, kita bisa bebas dalam mengedit atau menambah file kedalam HH kita.

Memang HH harus di root ya?
Root bukan merupakan suatu keharusan. kalo beli HP cuma buat SMS, telpon, internetan, dan ngga mau berhubungan dengan masalah system, mending ngga usah di root.

Kenapa harus di root gan?
Tujuan utama "rooting" adalah untuk mendapatkan kekebasan dan kontrol penuh terhadap Android devices yang kita gunakan. Kalau kita sudah berhasil melakukan "rooting" maka kita bisa melakukan apa saja termasuk kegiatan "tweaking" untuk meningkatkan perfomance dan kinerja Android devices kita.


Apa keuntungan lain dari proses Rooting?
Yang jelas dengan meroot device kita, kita bisa meningkatkan performance device. artinya, kita bisa memindahkan dan mengatur cache memory, melakukan over clocking, memindahkan aplikasi ke external memory yang tujuannya meningkatkan kinerja device kita.

- Merubah 'core' application. Kalau udah "nge-root" kita bisa mengganti atau bahkan menghapus aplikasi-aplikasi"core" bawaan si Android, termasuk kebebasan untuk menambahkan dan memodifikasi tema baru,

- Mengedit aplikasi inti yang sudah terinstall. Tidak itu saja, kita pun dapat melakukan backup dan recovery boot images, juga melakukan penambahan (instalasi) aplikasi berbasis Linux binary.

- Bisa menambah Aplikasi sesuka hati. Banyak sekali aplikasi untuk Android yang beredar membutuhkan akses "root" pada waktu diinstall. Jadi aplikasi-aplikasi tersebut bisa diinstall jika Android devices sudah ter "rooted". Ambil contoh misalnya aplikasi : link2sd, SSHdroid, Callblocker, rootSystemTools dan masih banyak lagi.

Terus cara melakukan rooting?
Prosedur yang digunakan untuk melakukan rooting sangat bervariasi tergantung dari devices Android yang dipergunakan. Sekalipun bervariasi tapi pada umumnya bahwa antara devices yang 1 dengan devices yang lain tidak terlalu berbeda cara melakukan rootingnya.

Katanya root bisa menghilangkan garansi?
Adalah benar. Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila agan membeli komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casing computer.

Sama halnya dengan root Android. jika HP agan mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan dibawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak.

Tapi sebenarnya ngga usah galau dan bimbang, berbeda dengan segel garansi, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot.

Firmware itu apa gan?
Seperti halnya analogi upgrade Windows Vista ke Windows 7 karena (pasti) lebih bagus, stable, dan kenceng Windows 7 daripada Windows Vista. Nah seperti itu pula upgrade firmware android kita.

Upgrade firmware ada dua macam. Ada upgrade firmware yang official sama yang ngga official. Nah yang official tentu saja maksudnya upgrade sesuai dengan rilis vendor hp nya. Misal agan pakai Galcore, kemudian upgrade firmware menggunakan Samsung KIES, berarti agan upgrade menggunakan firmware official dari Samsung.

Berbeda halnya jika agan upgrade menggunakan custom ROM yang didapat di internet (misalnya firmware custom dari XDA-Developers). Firmware custom seperti itu ada kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihannya adalah jika paket-paket yang ditawarkan sama sang pembuat custom firmware tersebut cocok dengan kita, kekurangannya kalau gak cocok. Biasanya custom firmware seperti itu ketika di test lebih oke performance nya daripada firmware yang official. Karena sang pembuat firmware ini suka melakukan tweaking yang ekstrim.

Tinggal masalah selera aja mau yang adem ayem, pakailah rom official atau yang suka bereksperimen, silakan lirik custom firmware ( DWYOR tentunya ).

Flashing itu apa?
Flashing dalam dunia handphone bagaikan instal ulang pada komputer atau laptop. Dalam handphone terdapat Hardware, dan tentunya hardware itu dapat bekerja jika dilengkapi dengan software.

Nah, proses mengganti ulang software handphone inilah yang disebut dengan proses flashing.

Memang perlu flashing firmware?
Biasanya update terbaru yang bocor dan tersedia sebelum update resmi sehingga kita harus flash secara manual menggunakan perangkat lunak pc.

CWM itu apa?
Secara singkat, CWM itu adalah recovery mode yg sudah di kustomisasi sedemikian rupa dengan berbagai fungsi tambahan seperti backup/restore, instalasi dan lain-lain yg tidak ada di recovery mode standar.

Kegunaanya apa?
Secara umum, fungsi yang paling banyak digunakan:

-Backup
Sesuai dengan namanya nandroid backup untuk membackup sistem ponsel, internal memori dan termasuk seluruh partisi dan menyimpannya ke dalam sdcard. hasil backup berupa folder dengan nama sesuai tgl-bln-thn-jam saat melakukan backup.

Contoh, saat ini kita memakai ROM “A” yang memiliki 10 apps yang terinstal. Kemudian kita backup dengan CWM recovery. Sewaktu kita restore hasilnya akan sama seperti saat kita membackup ROM “A”, yang memiliki 10 apps. Ini sangat membantu apabila kita suka gonta-ganti firmware yg berbeda dan ketika ingin kembali ke ROM inginkan kita tinggal lakukan restore menggunakan CWM tanpa harus flash ulang dan instal banyak aplikasi lagi. Dengan demikian kita bisa memiliki banyak versi firmware keinginan.

-Restore
Seperti namanya juga, restore adalah mengembalikan kondisi ponsel sesuai kondisi saat kita backup. Jika kita punya banyak backupan dengan versi ROM yg berbeda-beda dengan aplikasi yg berbeda-beda pula dan ingin kembali ke ROM tertentu.

-Menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik) dan masih banyak lagi

Demikianlah sekilas mengenai root dan istilah-istilah di android, jika ada yang kurang silakan ditambah.


Source : http://tipsand-trik.blogspot.com
0

Tentang Firmware, ROM, Dan Kernel di Android


Sebagian pengguna smartphone , terutama pengguna Android mulai memberanikan diri untuk mencoba meng-oprek ponselnya. Karena Android memang sebuah smartphone OS open source yang bebas dimodifikasi sesuai kebutuhan usernya. Untuk orang yang terbiasa dengan dunia oprek-oprekan Android mungkin sudah tidak asing dengan istilah Firmware, ROM, Dan Kernel. Namun tidak untuk para new comer yang baru saja memulai pengalamannya dengan OS berlogo robot ijo ini. 

Sore tadi, salah satu followers twitter saya ada yang bertanya tentang istilah-istilah diatas, kebetulan juga udah jadwalnya update blog namun belum nemu materinya. Untuk itu saya akan menjawab pertanyaan tersebut disini. Sekalian berbagi informasi bagi yang masih belum mengerti apa itu Firmware, ROM dan Kernel pada Android.

Firmware

Firmware merupakan Read-only OS yang bersifat tetap dan pengguna tidak memiliki akses untuk memodifikasi data. Modifikasi dari Firmware sebenarnya masih memungkinkan, hanya saja tidak semudah penggunaan normal. Hardware atau software khusus dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut. Jika di Ponsel XPERIA, file firmware adalah file berekstensi *.ftf yang dapat diflash ke ponsel menggunakan software flashtool.

ROM

ROM adalah kepanjangan dari Read-Only Memory, dan secara teknis ROM mengacu pada media penyimpanan dari sebuah perangkat yang mana berisi file dari operating system (OS) yang tidak perlu diubah sama sekali selama pengoperasian normal perangkat tersebut.

Oleh karena itu dari pengertian ROM tersebut, instruksi semacam itu tersimpan di "read-only memory", yang berfungsi lebih seperti non-rewriteable CD atau DVD, untuk memastikan tidak ada perubahan yang dilakukan pada instruksi tersebut karena bisa membuat perangkat tidak berfungsi. Konsep ini berbeda dengan hardisk, solid state drive atau flash storage pada PC yang memungkinkan akses penuh atas kegiatan read/write data, bahkan pada area penyimpanan yang berisi file OS.

Kedua istilah "Firmware" dan "ROM" pada dasarnya mengacu pada hal yang sama dan dapat digunakan bergantian bila diterapkan pada perangkat tertentu. Atau bisa juga begini, ROM dan Firmware adalah tempat dimana operating system yang berjalan di handphone kita di install atau di taruh.

ROM sebagai Operating System
Ketika berbicara mengenai smartphone dan tablet, istilah ROM merujuk ke firmware yang disimpan dalam memori internal gadget, memory internal yang dimaksud ini berbeda dengan memory internal di mana umumnya aplikasi atau data tersimpan. Apabila Anda masih bingung beda kapasitas ROM dan Internal memori pada perangkat Anda, Anda bisa mengambil contoh informasi yang terdapat pada aplikasi Titanium Backup. Di tampilan utama aplikasi Android ini Anda bisa melihat informasi kapasitas dari System ROM, Internal, dan SD card perangkat Anda. 

Ada juga istilah StockROM dan CustomROM, StockROM merupakan ROM Asli / ROM bawaan dari ponsel itu sendiri. Sedangkan CustomROM merupakan ROM yang sudah dimodifikasi isinya sesuai kebutuhan si pembuat CustomROM tersebut. Seperti dijelaskan di atas, untuk merubah ROM membutuhkan prosedur khusus untuk melakukan modifikasi. Prosedur memodifikasi atau mengganti isi data dari memori flash.

Flashing
Memori ROM yang digunakan pada smartphone atau PC tablet umumnya sama seperti memori flash yang ada pada SD card atau USB flashdisk. Hanya saja ROM lebih dioptimalkan dalam hal kecepatan dan performa untuk menjalankan sebuah OS. Flashing pada dasarnya sama dengan menginstal atau memodifikasi Firmware yang tersimpan di protected flash memory dari sebuah perangkat. Flashing OSmerupakan suatu cara memasukkan data sistem operasi atau menginstall sistem operasi & kernelnya di dalam handset android kita. hampir sama caranya dengan ketika kita menginstall ulang komputer. Untuk cara flashing firmware xperia bisa dilihat pada Tutorial Flashing Android.

Kernel

Kernel adalah inti yang ada dari sebuah OS yang memang fungsi utamanya adalah penghubung antara hardware dan software atau sebuah aplikasi yang digunakan. Kernel bertugas menangani Driver, Power Management, dll. oleh karena itu Kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa Smartphone itu sendiri. 
Firmware, ROM, Dan Kernel di Android

kernel juga bisa disebut sebagai jantung dari sistem operasi. operasi-operasi yang dijalankan oleh OS itu diproses oleh kernel. kernel di android juga bisa dimodifikasi. dan tentunya akan membawa keuntungan bagi sistem operasi atau custom romnya itu sendiri. biasanya, orang mendevelop kernel itu disesuaikan dengan custom rom nya. kita tidak bisa seenaknyamengganti kernel kita dengan kernel lain yang tidak direkomendasikan oleh pembuat custom rom. di saat kita memflashing custom rom pada handset android kita, di dalam custom rom itu sendiri sebenarnya sudah tersedia kernel. dan terkadang kernel tersebut sudah dimodifikasi. namun tidak semua handset menyediakan custom kernel. ada beberapa handset, yang bootloadernya dikunci oleh perusahaan handsetnya. sehingga kita cuman dapat mengganti OSnya, tanpa dapat mengganti kernelnya. Untuk bootloader ponsel XPERIA secara default dalam kondisi terkunci, untuk menginstall CustomROM dan modifikasi kernel diharuskan meng-unlock bootloader terlebih dahulu. Caranya bisa dilihat pada Tutorial unlock bootloader XPERIA.

Perbedaan ROM/Firmware dangan Kernel
Diatas sudah dijelaskan tentang ROM/Firmware dan Kernel. secara singkat bisa saya rangkum seperti ini,ROM/Firmware merupakan internal memory dimana OS android disimpan. Jadi dalam dunia android ROM bisa dikatakan sebagai tempat atau daya tampung dari OS yang saat ini sudah ada banyak versi mulai dari cupcake, donut, eclair, froyo, gingerbread , honeycomb, icecream sandwich, jelly bean dan yang terbaru Kitkat. DI dalamnya terdapat paket program untuk game, sms, tampilan dll. Jadi jika anda ingin merubah interface maka yang diubah adalah ROM nya. Nah sedangkan Kernel sendiri ketika kita sedang berinteraksi dengan aplikasi sebenarnya kita memerintahkan kernel untuk mengontrol hardware tersebut. Kernel juga bisa dimodifikasi sehingga hasilnya maksimal seperti yang dilakukan banyak developer. Yang dioptimalkan misalnya kerja (CPU, memory, audio, grafik dll). Jika anda ingin menginstal kernel biasanya sudah berada dalam satu paket ROM / OS tersebut. sekarang sudah jelas bukan apa sebenarnya yang menjadi perbedaan antara kernel dan ROM pada dunia android.


Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan tentang Firmware, ROM, Dan Kernel di Android. Semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang Android dan bisa bermanfaat.

Minggu, 01 Juni 2014

0

Pengertian BootLoader


Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media bootlainnya seperti flashdisk  (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.


Jadi, Boot Loader ini digunakan untuk memilih dan memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya. Misalnya, pada hard disk terdapat sistem operasi GNU/Linux Mandriva 2010.1 dan Ubuntu 10.10. Nah, anda bisa menggunakan salah satu Boot Loader yang sudah disediakan dari kedua sistem operasi tersebut. Boot Loader, harus dipasang pada MBR (Master Boot Record) pada hard disk atau media boot lainnya agar sistem operasi yang terdapat pada hard disk atau media boot lainnya bisa di-bootdengan baik.


Terdapat 2 jenis Boot Loader pada GNU/Linux, yaitu GRUB dan LILO :


gamabr : GRUB
GRUB (GRand Unified Bootloader), adalah Boot Loader yang disediakan oleh GNU dan merupakan proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro GNU/Linux. Karena GRUB banyak digunakan oleh berbagai macam distro GNU/Linux, maka perkembangan GRUB-pun menjadi pesat. Saat ini, terdapat versi ke-2 GRUB, yaituGRUB2 yang sudah ada pada GNU/Linux Ubuntu 10.10. Lebih lengkap mengenai GRUB, klik disini dan disini.


gambar : LILO





LILO (LInux LOader), adalah Boot Loader yang terdapat pada sistem operasi GNU/Linux Red Hat dan turunannya. Biasanya, LILO sering di-set sesuai kebutuhan penggunanya. Banyak menu konfigurasi yang disediakan oleh LILO, dan LILO-pun dapat di-install dan di-uninstall. Lebih lengkap mengenai LILO, klik disini dan disini.



Jadi, intinya program Boot Loader ini berfungsi untuk memanggil sistem operasi pada hard disk dan media yang bisa di-boot seperti flashdisk. Oya, anda harus hati-hati ketika akan mengkonfigurasi Boot Loader seperti GRUB dan LILO. Karena apabila terjadi kesalahan, bisa-bisa anda tidak dapat mem-boot sistem operasi.


Okeh, sekian artikel saya mengenai Pengertian Boot Loader versi saya. Pastinya, pada artikel saya ini terdapat kesalahan. Jadi, mohon maaf dan mohon ralat atas kesalahan saya.



Selasa, 27 Mei 2014

0

Belajar Mikrotik : Cara Akses Mikrotik


1. Via Console/Command Mikrotik
Mikrotik bisa  kita akses langsung  via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY (www.putty.nl). Caranya tinggal masukkan alamat IP Mikrotik ke kolom Host Name nya PuTTY.


Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di linux) Tekan Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan awal perintah itu, lalu tekan TAB-TAB maka otomatis Shell  akan menampilkan/melengkapi daftar perintah yang kita maksud.

Contoh:

Download Putty disini.

Cukup  ketikkan Ip Fir >>> lalu tekan TAB  >>> maka otomatis  shell akan melengkapi menjadi Ip Firewall. Lalu ketik “..” (titik dua) untuk kembali ke sub menu diatasnya, dan ketik “/“ untuk kembali ke root menu.

2. Via Web Browser
Mikrotik bisa juga di\akses via web/port 80 pada browser. Contoh : ketik di browser IP mikrotik kita: 192.168.1.10.



3. Via Winbox
Mikrotik  bisa  juga diakses/remote  menggunakan  tool  winbox (utility kecil di windows yang sangat praktis dan cukup mudah digunakan). Winbox merupakan tool untuk meremote Mikrotik yang paling populer karena selain mudah juga dapat menampilkan menu-menu pada Mikrotik secara GUI. Tampilan awal mengaktifkan winbox seperti ini : 


Winbox bisa mendeteksi mikrotik yang sudah di install asal masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Untuk bisa mengakses mikrotik menggunakan winbox bisa dengan menggunakan IP Address Mikrotik maupun MAC Address nya.

 Download Winbox disini.

4.    Via Telnet


Kita dapat me-remote MikroTik menggunakan telnet melalui program aplikasi ”command prompt” (cmd)  yang ada pada windows yang fitur Telnet nya sudah diaktifkan. Namun, penggunaan telnet tidak dianjurkan dalam jaringan karena masalah keamanannya.

Contoh :

Itulah tadi 4 cara dalam mengakses Mikrotik. Bagi anda yang sedang belajar Mikrotik bisa mencoba-coba menggunakan masing-masing cara di atas untuk latihan. Selamat Mencoba :)
0

Tutorial Cara Instalasi Mikrotik RouterOS di PC


Tutorial Cara Instalasi Mikrotik RouterOS - Jika anda membeli RouterBoard Mikrotik biasanya sudah langsung bisa digunakan tanpa perlu lagi melakukan instalasi RouterOS, tinggal memasukkan lisensi saja. Namun jika anda tidak ingin menggunakan RouterBoard atau hanya ingin menggunakan PC sebagai Mikrotik tentunya anda harus melakukan instalasi mikrotik ke PC dulu. Nah, ada beberapa cara install Mikrotik ke PC. Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
  1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan kamu harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
     
  2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
     
  3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nant inya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools FloppyMaker.exe.
Dari ketiga cara tersebut, cara pertama yang menggunakan CD ISO image yang paling populer dan paling banyak digunakan. Jadi kali ini kita akan membahas cara yang pertama dulu. Cara instalasi Mikrotik menggunakan ISO image memang cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu mendownload file ISO Mikrotik RouterOS, burn ke CD, boot ke CD itu dan install Mikrotik nya. Oke Sekarang kita akan mulai bahas cara install mikrotik RouterOS di PC, silakan simak cara berikut ini :
  1. Download file ISO Mikrotik nya. Kalian bisa download disini (Udah termasuk lisensi level 6. Mohon gunakan HANYA UNTUK TUJUAN BELAJAR SAJA!)
  2. Burn file ISO nya ke CD.
  3. Masukkan cd mikrotik ke dalam cd/dvd room.
  4. Setting bios komputer anda, pada booting awal (first boot)nya adalah cd/dvd room anda.
  5. Setelah di setting maka komputer anda akan booting pertama kale ke cd/dvd room anda. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
  6. Lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol ‘a‘. Kalo udah dicentang semua tekan tombol ‘i’ untuk meginstall Mikrotik.
  7. Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok.  Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot
     
  8. Setelah komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui. 
  9. Setelah itu akan muncul tampilan login. “admin” (tanpa tanda petik) pada Mikrotik Login. Dan pada password enter aja. karena password defaultnya tidak ada password
  10. Jika berhasil maka akan muncul gambar tampilan awal mikrotik (lihat gambar dibawah ini). Menandakan anda telah berhasil menginstal mikrotik.
Sekarang Mikrotik RouterOS nya sudah terinstall di PC anda. Namun mikrotik nya hanya bisa digunakan selama 24 jam saja karena masih dalam masa trial. Untuk bisa membuatnya full version menggunakan lisensi level 6, perlu dilakukan registrasi lisensi dulu. File lisensi level 6 nya sudah ada di paket ISO sebelumnya. Silakan cari file nya.

Cara Registrasi Lisensi Mikrotik :

  1. Koneksikan PC Mikrotik nya dengan PC lainnya atau Laptop anda menggunakan kabel UTP.
  2. Buka Winbox (Jika belum punya Winbox silakan download Winbox disini)
  3. Login ke Mikrotik menggunakan Winbox.
  4. Di halaman utama Winbox “RouterOs Welcome” dengan berita  router anda tidak memiliki key dan router akan di stop dalam waktu 23 jam 50 menit. 
  5. Di halam Utama Winbox klik  “System” dan klik “Licence”
  6. Kemudian klik "Import Key" dan pilih file lisensi level 6 yang ada di folder ISO tadi
  7. Router  now? klik “OK” maka router akan restart dan disconnect. 
  8. Login lagi ke Mikrotik nya via Winbox, buka menu System --> License --> Maka akan muncul tampilan bahwa Mikrotik sudah berhasil diregistrasi dengan lisensi level 6.
Selamat sekarang Mikrotik Anda lisensi nya sudah menjadi level 6. Anda dapat mencoba menyeting Mikrotik PC anda ini dengan Tutorial Mikrotik Indonesia yang ada di blog ini. Selamat mencoba :)